Keinginanya
untuk mendalami Dharma, mendorong beliau untuk mencari guru sepiritual khusus.
Atas izin dari guru utamanya, -
beliau mendalami Dhamma di luar kota, beliau pergi belajar ke Bogor.
Selama tiga bulan beliau menjalani Vassa dan pelatihan meditasi di Sadana
Amitayus. Bogor.
Dalam
waktu kurun waktu selama 3 bulan menjalani Vassa, beliau mendapat kemajuan yang amat pesat.
Beliau mendapat bimbingan khusus dari Y.M. Bhikkhu Dharma Vimala Mahathera dan
Bhikkhu Sadha Nyano.
Selama
6 bulan menjalani latihan menjadi seorang samanera, pada tanggal 28 Oktober
2011 beliau di upasampada menjadi Bhikkhu oleh guru utamanya (Upajjhaya) di
Vihara Boddhisattva- Bandar Lampung, dengan nama Bhadra Siddhi.
Beliau
tinggal di Malaysia selama beberapa saat untuk lebih mendalami Dharma dan
meditasinya. Pada tanggal 10 Desember 2011 Beliau di upasampada kembali secara
tradisi Theravada oleh Sayadaw Upannya Vamsa, dan di beri nama Vijaya Vamsa.
Gelar itu di terima dari guru spiritualnya.
Akhir
tahun 2011 dimulai tour Dharma ke pelosok-pelosok daerah. Beliau memulainya
dari kabupaten Pringsewu dan pesawaran. Dalam perjalanannya itu beliau
mengunjungi setiap daerah yang ada penganut agama Buddha-nya, tidak peduli di
kota-kota besar maupun di desa-desa terpencil.
Setelah
mendapat khusus dari guru utamanya untuk menaungi umat yang ada di Tulang
Bawang dan Mesuji, beliau memulai tour Dhamma mulai dari desa-desa dekat kota,
hingga desa-desa terpencil lainya yang ada di sekitar Tulang Bawang dan Mesuji. Kunjungan beliau
memberi arti tersendiri bagai umat Buddha khususnya di daerah daerah Tulang
Bawang dan Mesuji, yang telah lama tidak di kunjungi sosok seorang Bhikkhu.
Kehadiran
beliau pula yang membangkitkan semangat Buddhayana umat Buddha di Tulang Bawang
dan Mesuji.
By
: Misnu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar