Selasa, 10 Maret 2015

The Spirit of Dhamma


 The Spirit Of Dhamma







BhikkhuBhadra Siddhi, Begitu namanya akrab di panggil oleh umat buddha di Lampung.
Pria Yang bernama asli "Sutim" ini Lahir di Giri Mulyo, 07 Agustus 1991. beliau menyelesaikan sekolah dasarnya di SDN 1 Giri Mulyo Pada Tahun 2003. Lal melanjutkan di sekolah pertama di SMP PGRI Banyumas Pada tahun 2006. dan SMK Pringsewu Jurusan Akutansi lulus pada tahun 2009. bliau juga pernah melanjutkan ke perguruan tinggi STIAB Jinarakkhit hingga akhir semester 3. dan melanjutkan ke-Bhikkhuannya.

Semasa Remaja beliau hidup prihatin. Untuk membantu meringankan beban kedua orang tuanya beliau bekerja sebagai marketing di sebuah perusahaan Elekronik. Walaupun demikian jiwa sosialnya sudah terlihat, ia sering membagikan makanan kecil yang dibeli dari hasil jerih payahnya kepada rekan-rekan kerjanya.

Kesukaannya membaca buku-buku sejarah aganma Buddha ini menjadi salah satu motifasinya untuk terus mengembangkan dan membangkitkan semangat Buddhayana, terutama di daerah-daerah.

Beliau mendalami Dharma dari seorang mahabhiksu yang berdiam di Vihara Viriya paramitha. Pada tanggal 07 April 2011, beliau ditahbiskan menjadi seorang sramanera dengan nama Bhadra Siddhi. Penahbisan tersebut dilakukan menurut tradisi Theravada di bawah bimbingan Y.A. Bhikkhu Nyanamaitri Mahasthavira (Suhu Xue Ching). di kota sepang Tanjung karang, Bandar Lampung.


Keinginanya untuk mendalami Dharma, mendorong beliau untuk mencari guru sepiritual khusus. Atas izin dari guru utamanya, -

beliau mendalami Dhamma di luar kota, beliau pergi belajar ke Bogor. Selama tiga bulan beliau menjalani Vassa dan pelatihan meditasi di Sadana Amitayus. Bogor.

Dalam waktu kurun waktu selama 3 bulan menjalani Vassa,  beliau mendapat kemajuan yang amat pesat. Beliau mendapat bimbingan khusus dari Y.M. Bhikkhu Dharma Vimala Mahathera dan Bhikkhu Sadha Nyano.


Selama 6 bulan menjalani latihan menjadi seorang samanera, pada tanggal 28 Oktober 2011 beliau di upasampada menjadi Bhikkhu oleh guru utamanya (Upajjhaya) di Vihara Boddhisattva- Bandar Lampung, dengan nama Bhadra Siddhi.

Beliau tinggal di Malaysia selama beberapa saat untuk lebih mendalami Dharma dan meditasinya. Pada tanggal 10 Desember 2011 Beliau di upasampada kembali secara tradisi Theravada oleh Sayadaw Upannya Vamsa, dan di beri nama Vijaya Vamsa. Gelar itu di terima dari guru spiritualnya.

Akhir tahun 2011 dimulai tour Dharma ke pelosok-pelosok daerah. Beliau memulainya dari kabupaten Pringsewu dan pesawaran. Dalam perjalanannya itu beliau mengunjungi setiap daerah yang ada penganut agama Buddha-nya, tidak peduli di kota-kota besar maupun di desa-desa terpencil.

Setelah mendapat khusus dari guru utamanya untuk menaungi umat yang ada di Tulang Bawang dan Mesuji, beliau memulai tour Dhamma mulai dari desa-desa dekat kota, hingga desa-desa terpencil lainya yang ada di sekitar  Tulang Bawang dan Mesuji. Kunjungan beliau memberi arti tersendiri bagai umat Buddha khususnya di daerah daerah Tulang Bawang dan Mesuji, yang telah lama tidak di kunjungi sosok seorang Bhikkhu.

Kehadiran beliau pula yang membangkitkan semangat Buddhayana umat Buddha di Tulang Bawang dan Mesuji.



















By : Misnu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar